(BELAJAR DARI PERMATA KURNIA Kuala Lumpur Malaysia )

Memliki anak autis bukan lah akhir dari segala galanya dan tamat kehidupan ini, tapi bagimana upaya menggali potensi yang ada, dan menterjemahkan dan memahami apa yang anak inginkan itu adalah tanggung jawab  terbesar, bagaiman karuinia yang telah dititipkan oleh Tuhan ini menjadi sebuah permata yang indah yang menyinari dan menjadi bagian  dalam kehidupan ini.

Permata Kurnia

Permata Kurnia, seelok namanya, Lembaga ini memberikan pelayanan dini bagi anak autis  yang merupakan karunia Tuhan untuk diberikan program intervensi awal bagi perkembangan hidupnya kelak, agar kelak menjadi insan yang dapat bersinar cemerlang seperti Permata.  Permata Kunia merupakan Lembaga  yang berada dibawah Pemerintahan  Malaysia, dengan visi  “Keprihatinan Mengelakkan Tragedi “ yang memiliki layanan bagi anak autis secara terprogram. Hal tersebut dimulai dari awal  pada  saat penerimaan peserta didik baru dilakukan secara selektif dan berdasarkan rujukan ahli. Lembaga ini merupakan lembaga yang menyediakan program intervensi dini bagi anak anak autis dan keluarga mereka. Lembaga ini memiliki program antara lain :Intervensi awal dan dukungan keluarga  ( 2-6 Th ), Program Pra Sekolah ( 4-6 Th ) dan Program pendidikan komunitas.

Program Intervensi awal di Permata Kurnia merupakan program  layanan khusus  bagi anak autis yang berumur 2-4 Th, pada program ini disediakan layanan bagi anak autis dalam persiapan menuju ke program pra sekolah. Bentuk layanan khusus bagi anak autis yang mengalami gangguan behavior, komunikasi, toilet training, kosentrasi dan pra akademik. Dalam program ini dilakukan intervensi dini dan lebih berfokus pada perkembangan yang dicapai oleh anak. Program Pra Sekolah, Merupakan program layanan bagi anak autis dalam mempersiapkan anak ke sekolah tingkat lanjut, Program layanan ini merupakan kelanjutan dari program intervensi anak, dimana anak autis dengan pencapain perkembangan  optimal dan tanpa hambatan untuk siap  melanjutkan ke sekolah lanjut yaitu sekolah inklusi atau sekolah khsusus. Program Pendidikan Komunitas, Merupakan pendidikan bagi para orang tua, mahasiswa dan siapapun yang berminat untuk mempelajari pelatihan yang ditawarkan pada lembaga Permata Kurnia ini antara lain : Perbengkelan, Kursus dan pelatihan pendidikan di kembaga tersebut.

Autis  dan Layanan Intervensi Permata Kurnia

Autis dan Permata Kurnia seolah tidak bisa dipisahkan, mendengar Permata Kurnia, identik dengan anak autis. Autism merupakan kerusakan neurologikal otak yang berdampak pada terganggunya perkembangan anak yang berakibat pada terganggunya  perkembnagan kominikasi, prilaku ( behavior) dan interaksi sosial. Penyebab autis ada bermacam faktor, bisa berasal dari dalam ( internal ) dan ada faktor dari luar (eksternal). Ciri  utama dari autis adalah gangguan pada komunikasi sosial, interaksi sosial dalam berbagai konteks dan mempunyai tingkah laku, minat dan aktivitas yang berulang ulang. Low ekspresi, imaginatif, low respon, dan bayak ciri lainnya. Jenis Sensori pada autis antara lain pengelihatan, pendengaran, bau, sentuhan, rasa, pergerakan dan posisi tubuh. Penangana anak autis di Permata kurnia dilakukan dengan memberikan program intervensi awal pada anak dengan mengunakan strategi dan metode tertentu dilakukan secara terstruktur dan terprogram menggunakan media visual  untuk meningkatkan kemandirian anak. Salah satu contoh media visual adalah Visual Chard.

Penggunaan media ini membantu  anak untuk menghadapi kesulitan dalam melaksanakan aktivitas mereka, supaya anak autis tahu apa yang harus mereka lakukan, supaya anak autis mengetahui kegiatan selanjutnya dan bersedia mengalami perubahan dan juga memnbantu  murid menjalankan aktifitas untuk hidup  mandiri. Contoh  jadwal Card Visual dalam kegiatan anak autis adalah : Jadwal senam, Peraturan kelas, Jadwal kedatangan, kegiatan sebelum dan sesudah makan, kegiatan sarapan pagi, kegiatan penggunaan toilet, Kegiatan menggosok gigi, kegiatan membasuh tagan dll. Semua kegiatan tersebut divisulakan dengan menggunakan card yang mudah difahami oleh anak dan dilkukan secara konsisten akan membantu anak auitis memahami printah dan mengubah prilaku. Peningkatan pengembangan diri bagi autis dilakukan dengan pemberian tugas, backward chaning, prompting dan social story. Program intrevensi terhadap prilaku diperlukan untuk memahami fungsi tingkah laku anak autis, memahami faktor penyebab  prilaku  anak autis, memahami startegi untuk mengatasi prilaku autis, dan memahami strategi yang tepat dalam mengatasi prilaku bagi anak autis. Penggunaan Media pembelajaran  yang tepat akan membantu anak autis memahani intruksi / perintah guru.

Penanganan bagi anak autis  ini tidaklah mudah Layanan intervensi  bagi anak autis hendaknya dilakukan  semenjak awal/ sejak dini . Pelaksanaan program layanan/intervensi interaksi, komunikasi, dan perilaku bagi peserta didik autis harus berpedoman kepada  kemampuan  peserta didik seperti yang dilakukan di lembaga Permata Kurnia. Adapun program layanan/intervensi ini terkait dengan hambatan dasar pada aspek perkembangan peserta didik  autis sehingga lembaga harus melakukan asesmen secara menyeluruh. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa program layanan peserta didik autis sangat dibutuhkan sekalipun  anak sudah menginjak usia sekolah. Diperlukan bimbingan dan latihan, secara terstruktur dan terprogram terhadap  peserta didik autis, dalam rangka membangun diri baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial, sehingga terwujudnya kemampuan untuk hidup mandiri.

Dalam pembelajaran anak autis ada empat poin penting yang harus difahami yaitu Assesmen, Kompetensi, Konsisten dan berkelnjutan dan Kolaborasi. Keempat komponen itu akan mendukung program intervensi yang dilakukan dan hasil yang maksimal. Penaganan prilaku anak autis dimulai dari dirikita sendiri, bagaimana kita bisa dengan cepat merespon keadaan dan tanggap terhadap situasi dengan hati yang tenang dan kesabaran, karena dengan hati  dan jiwa yang tenag  maka fikiran akan jernih dan dapat melakukan tindakan dengan benar dan tepat (solutif). Program intervensi sejak dini akan membantu anak autis mencapai kemandirian. Dalam perubahan ada proses yang panjang dan berkesinambungan didalamnya dibutuhkan komitmen yang tinggi dan konsisten untuk melakuknnya.

Oleh : Iva Evry R / Guru SMPLBN Kota Pasuruan-Jawa Timur