Resensi Buku “Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus”

15 June 2020

Judul Buku : Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus
Tahun : Desember 2017
Penulis : Dr. Agus Irawan Sensus, M.Pd.
Jabatan : Widyaiswara PPPPTK TK dan PLB
Penerbit : Pustaka mediaguru dan PPPPTK TKPLB
Sasaran Pembaca : Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah pada satuan Pendidikan SLB dan Sekolah Inlusif dan Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus
Jumlah Halaman : 193 halaman
Outline Buku : 7 Bab
Paradigma Judul

·   Buku ini disusun sebagai referensi konseptual dan aplikatif bagi guru yang mengajar anak berkebutuhan, baik di SLB maupun di sekolah inklusif dalam memberikan layanan bimbingan konseling .

·   Buku ini menjadi salah satu referensi yang digunakan dalam diklat online dasar-dasar bimbingan konseling bagi guru SLB Angkatan 1 yang diselenggarakan pada bulan mei 2020 oleh PPPPTK TK dan PLB

·   Dalam buku ini juga disajikan pengalaman penulis dalam mengimplementasikan konseling kelomok dengan teknik bermain peran untuk mengembangkan keterampilan social pada anak dengan high functioning autism. Disajikannya pengalaman penulis ditujukan pula untuk memberikan motivasi dan inspirasi bahwa layanan bimbingan konseling feasible untuk dimplementasikan dalam layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus.

·   Secara aplikatif-kontekstual kaidah keilmuan bimbingan konseling anak berkebutuhan khusus dalam buku ini dapat diterapkan untuk memotivasi anak berkebutuhan khusus melaksanakan pembelajaran jarak jauh pada masa new normal sekarang. Hal tersebut karena keengganan anak berkebutuhan khusus melaksanalan pembelajaran jarak jauh tidak sepenuhnya dikarenakan kesulitan akademis, tetapi ada factor-faktor non akademis yang dapat didekati dengan pendekatan bimbingan konseling.

Esensi Subtansi BAB 1. PENDAHULUAN

Mengantarkan rasional, yang memperjelas mengapa tidak semua ikhtiar mengembangkan potensi dan mengentaskan permasalahan pada ABK, tidak cukup dengan pendekatan instruksional (pembelajaran di kelas), akan tetapi ada dimensi pengembangan potensi dan mengentaskan permasalaham pada ABK yang memerlukan pendekatan bimbingan konseling. Seperti dimensi konsep diri, gaya belajar, motivasi belajar, semua itu memerlukan layanan psikologis Pendidikan yang secara spesifik melalui layanan bimbingan konseling. Dalam bab 1 juga diceritakan sepintas pengalaman penulis dalam melaksanakan konseling kelompok bagi anak dengan high functioning autism.

 

BAB 2. KONSEP DASAR BIMBINGAN KONSELING

Menjelaskan konsep dasar bimbingan konseling yang meliputi: pengertian, fungsi dan tujuan, prinsip dan ragam bimbingan konseling.

 

BAB 3. STANDAR KOMPETENSI KONSELOR DAN PENEGASAN KONSELOR

Menjelaskan aturan regulasi terkait dengan penegasan profesi konselor, standar kompetensi konselor, Pendidikan profesi konselor, dan memformulasikan gagasan tentang standar kompetensi kompetensi konelor anak berkebutuhan penulis, sebagai sebuah gagasan pemikiran penulis.

BAB 4. REPOSISI DAN REKONSEPTUALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING ; PENDEKATAN KOMPREHENSIF

Menjelaskan analisis konsep bimbingan konseling komprehensif dan implementasi bimbingan konseling komprehensif pada anak berkebutuhan khusus sebagai sebuah pengembangan desain inovasi yang penulis tawarkan.

 

BAB 5.  KONSEP DASAR KONSELING KELOMPOK

Dalam bab ini dijelaskan tentang pengertian konseling kelompok, tujuan konseling kelompok dan keterampilan yang harus dimiliki dalam melaksanakan konseling kelompok  dan pendekatan behavioristik dalam pelaksanaan konseling kelompok.

BAB 6. KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK DENGAN HIGH FUNCTIONING AUTISM DI SEKOLAH INKLUSIF

Bab ini menyajikan pengalaman penulis dalam melaksanakan konseling kelompok untuk meningkatkan keterampilan social pada anak dengan high functioning autism di Sekolah Dasar Inklusif. Untuk memberikan Langkah-langkah konkrit dijelaskan tentang Kerangka Umum Pengembangan Keterampilan Sosial Anak dengan High Functioning Autism dengan Menggunakan Konseling Kelompok dengan Teknik Bermain Peran, Kerangka Umum Pengembangan Keterampilan Sosial Anak dengan High Functioning Autism dengan Menggunakan Konseling Kelompok dengan Teknik Bermain Peran, Konsep Dasar Teknik Bermain Peran dalam Konseling Kelompok, Keterampilan Sosial pada Anak High Funtioning AutismIndikator Keterampilan Sosial pada  Anak High Functioning AutismFaktor-faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Sosial pada Anak High Functioning AutismFungsi Keterampilan Sosial pada Anak High Functioning AutismTeknik Mengembangkan Keterampilan Sosial pada Anak High Functioning Autism

BAB 7. MODEL KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN  PERAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK HIGH FUNCTIONING AUTSM

Pada bab terakhir ini disajikan rumusan tentang model rasional dan model implementatif konseling kelompok untuk mengembangkan keterampilan social pada anak high functional autism di sekolah Dasar Inklusif.

 

Catatan : Sedang proses di penerbit untuk menambahkan 2 bab dalam buku ini mengakomodir beberapa hasil diskusi dengan para guru SLB, baik pada kegiatan seminar maupun diklat bimbingan konseling.

Penulis membuka peluang untuk diskusi lebih lanjut tentang isi buku ini lebih lanjut.

Festival Literasi Kabupaten Sambas: Tingkatkan Kemampuan Riset Guru

Festival Literasi Kabupaten Sambas: Tingkatkan Kemampuan Riset Guru

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menggelar Festival Literasi yang melibatkan guru, dan tokoh Pendidikan Kab. Sambas, serta

Melatih Anak Mandiri Melalui Hypnoparenting

Salah satu nilai dasar yang harus kita bentuk dalam diri anak adalah sifat mandiri. Kemandirian merupakan salah satu kebutuhan anak

Keberagaman dan Kreativitas: Kemeriahan Karnaval Merdeka Belajar

Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi   Nomor: 243/sipers/A6/V/2023   Keberagaman dan Kreativitas: Kemeriahan Karnaval Merdeka Belajar  

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp