BBGP Jabar gelar Uji Coba Terbatas Pelatihan Guru : Menggali Kembali Harta Karun yang Terpendam

5 December 2023

BBGP Provinsi Jawa Barat melakukan Uji Coba Terbatas 9 jenis Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru untuk menyempurnakan program dan perangkat pelatihan yang akan digunakan dalam peningkatan kompetensi guru di seluruh Indonesia. Berdasarkan perdirjen GTIK Nomor 4141/B/Hk.06/2023 Tentang Pedoman Pengembangan Kompetensi Secara Berkelanjutan bagi Guru, BBGP Provinsi Jawa Barat mengampu pengembangan model pelatihan untuk guru IPA, Fisika, Kimia, Biologi, Pendidikan Luar Biasa, dan Pendidikan Anak Usia Dini. Selain itu, BBGP Provinsi Jawa Baat mendapat penambahan penugasan untuk pengembangan model pelatihan inklusi, asesmen non kognitif, serta komunikasi dan interaksi konstruktif dalam pembelajaran.

Pelaksanaan uji coba program pelatihan ini merupakan akhir dari rangkaian aktivitas pengembangan. Kegiatan ini digelar di tiga tempat berbeda yaitu Bumi Makmur Indah Hotel pada 14 – 19 November 2023 untuk mata Pelajaran Asesmen, Inklusi dan PAUD/TK, Serela Waringin Hotel pada 20 – 25 November 2023 untuk mata Pelajaran Biologi dan Fisika, serta kegiatan terakhir diselenggarakan di Harris Hotel & Conventions pada 27 November – 02 Desember 2023 untuk mata Pelajaran IPA, Kimia, PLB dan Atraktif. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 224 guru yang berasal dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Kepala Bagian Umum Romy Satria Lesmana, MT dalam pembukaannya menyampaikan, “ Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 2626/B/HK.04.01/2023 tentang Model Kompetensi Guru dengan tujuan tercapainya 41 sub indikator dan berfokus pada kompetensi teknis telah dikeluarkan, maka melalui pelatihan ini diharapkan substansi kompetensi yang sudah lama terpendam dapat diangkat kembali dan dapat menggali kembali harta karun yang sudah lama ditinggalkan.”

Penguatan juga diberikan oleh Ketua Tim Pembelajaran Dr. Asep Agus Sulaeman, S.Si., MT. “Pada model kompetensi baru ini terdapat 4 kompetensi teknis yaitu kompetensi pedagogik, professional, sosial, dan kepribadian yang dijabarkan menjadi 12 indikator dan dijabarkan lagi menjadi 41 sub indikator. Pada pelatihan kali ini BBGP JABAR hanya memfasilitasi 1 sub indikator pada level 2, yaitu untuk guru pertama. Ke depannya akan ada penilaian kinerja dan penilaian performa untuk mengetahui pelatihan apa yang dibutuhkan bapak ibu guru dan menjadi syarat peningkatan karir. Oleh karena itu kami mengembangkan diklat ini untuk memenuhi kebutuhan kompetensi teknis bapak/ibu guru. Mohon bapak/ibu guru mengkaji 41 sub indikator kompetensi ini untuk selanjutnya di refleksikan. Bapak ibu bisa memanfaatkan PMM serta komunitas belajar untuk peningkatkan kompetensi.”

Pengawas sekolah dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi

Jayapura (07/11), Sebagai pengawas sekolah harus mampu menjalankan tugas pokoknya secara profesional. Ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Umum, Dr. Joko

PT Arutmin Gandeng TKPLB Gelar Bimtek Guru Inklusif

#SahabatLuarBiasa, Guru-Guru se Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan begitu antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru

Anugerah Merdeka Belajar 2024: Apresiasi Komitmen dan Aksi Nyata Pemerintah Daerah dalam Transformasi Pendidikan di Indonesia

Jakarta, 6 Juli 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudistek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp