Semangat BBGP Jabar Juara!
13 September 2022
Bandung (13/9), Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat (BBGP Jabar) melakukan Sosialisasi Penyesuaian Kelompok Kerja (Pokja) di Aula Binangkit, jalan Dr. Cipto, Bandung. Nara sumber kegiatan adalah Kepala BBGP Jabar Mohammad Hartono, S.H., M.Ed., dan Kepala Bagian Umum BBGP Jabar, Romy Satria Lesmana, M.T., dengan seluruh pegawai BBGP Jabar sebagai peserta. Sosialisasi dilakukan dalam rangka penguatan kinerja dalam transformasi pendidikan setelah penyatuan tiga PPPPTK menjadi BBGP Jabar.
Tujuan sosialisasi adalah untuk menyesuaikan struktur organisasi lembaga dengan struktur yang ditetapkan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek. Bapak Hartono juga mengajak semangat kebersamaan untuk menjadi hal utama dalam bekerja. Beliau mengingatkan kepada pegawai BBGP Jabar untuk solid bekerja sama tanpa melihat lagi asal pegawai dari PPPPTK IPA atau PPPPTK TK dan PLB atau PPPPTK Penjas dan BK.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BBGP Jabar juga menetapkan yell (seruan) Jabar JUARA sebagai identitas BBGP Jabar. JUARA merupakan akronim dari Jujur, Unggul, Adaptif, Ramah, dan Amanah. Harapannya, selain core value ASN BerAkhlak, pegawai BBGP Jabar juga mengadaptasi unsur JUARA tersebut dalam perilaku kerjanya. Beliau juga mencontohkan untuk mengangkat jari telunjuk dan jari tengah sebagai lambang victory (kemenangan) menyilang di dada ketika menyerukan: BBGP Jabar Juara!. *** (JMN)
Artikel Lainnya
Segitiga Penting Pembelajaran: Guru, Orangtua, dan Murid
Segitiga penting dalam pembelajaran di sekolah adalah guru, orang tua, dan murid. Ketiga komponen yang tidak bisa dilepaskan guna menghasilkan
Mendikbudristek Ajak Generasi Muda Menjadi Guru Profesional dengan Mengikuti PPG Prajabatan 2023
Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta, 1 Juni 2023 – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),
Mengembangkan Kemandirian Anak berkebutuhan khusus Dalam Belajar (Bagian 3 – Habis)
Dalam mendidik anak dengan berkebutuhan khusus, guru perlu memperhatikan bagaimana mengembangkan kemandirian anak dalam belajar dan memperoleh pengalaman baru. Berikut