BBGP JABAR : RUMAHNYA PARA GURU

27 June 2024

Masih terngiang  ngiang hampir dua tahun yang silam  Kepala Balai besar Guru penggerak Prov Jawa Barat  Bpk Moch Hartono SH, Med, menyampaikan kesan pesan saat awal  bertugas  di BGPP Jabar dengan mengucapkan “saya ingin menjadikan  BBGP sebagai rumah para  guru “ imbuhnya. Beliau merupakan kepala BBGP  Prov Jabar pertama pasca terjadi tansformasi organisasi dari PPPPTK menjadi BBGP, dengan payung hukum   Permendikbudristek nomor 14  tahun 2022. Balai Besar Guru Penggerak yang selanjutnya disingkat BBGP adalah unit pelaksana teknis setingkat eselon dua. Mempunyai tugas bidang pengembangan dan pemberdayaan guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah sedangkan fungsinya adalah   pelaksanaan pemetaan kompetensi;pengembangan model peningkatan kompetensi; pengembangan media pembelajaran,pelaksanaan peningkatan kompetensi;pelaksanaan fasilitasi peningkatan kompetensi; pelaksanaan supervisi peningkatan kompetensi;pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengembangan dan pemberdayaan; pelaksanaan kemitraan di bidang pengembangan dan pemberdayaan.

Salah satu alasan berdirinya BBGP  dan BGP  sebagaimana  di uraikan Dirjen GTK Iwan syahril adalah untuk mendekatkan pelayanan pemberdayaan guru sesuai dengan karakteritik daerah. “Kita ingin pembelajaran guru relevan.  semisal guru di Kupang berbeda tantangannya kalau misalkan dengan guru  di Bandung, artinya kami ingin ada ownership, bukan hanya konteks apa yang bisa dilatih, tapi juga apa yang dilatih,” ujarnya.

Oleh karena itu  Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) merupakan inisiatif besar yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru serta kualitas pendidikan secara keseluruhan. Konsepnya mengadaptasi filosofi pendidikan yang inklusif, di mana guru tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga menjadi penggerak perubahan dalam pendidikan. Dalam BBGP, guru bukan hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mengembangkan inovasi dalam pembelajaran.

Selanjutnya salah satu keunggulan utama dari BBGP adalah pendekatannya yang holistik. Program-program yang diselenggarakan tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan mengajar, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek lain yang relevan dengan profesi guru, seperti manajemen kelas, pembinaan karakter, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan juga tidak hanya spesifik dengan mata pelajaran tertentu, namun mengembangkan untuk semua mata pelajaran yang ada di kurikulum. Dengan demikian, BBGP tidak hanya menciptakan guru yang berkualitas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kebutuhan siswa secara holistik.

Lebih lanjut BBGP bukan hanya sekadar sebuah institusi pelatihan, tetapi juga menjadi rumah bagi para guru. Di sini, para guru merasa didukung, dihargai, dan didorong untuk terus berkembang. Suasana kekeluargaan dan kolaboratif di dalam BBGP menciptakan lingkungan yang memotivasi guru untuk berbagi pengetahuan, mengatasi tantangan bersama, dan menginspirasi satu sama lain.guru bisa berbagi dengan sesama, guru, widyaiswara dan Pengembang Teknologi Pembejaran serta pejabat fungsional lainnya .

Salah satu komponen penting dari konsep rumah bagi para guru adalah adanya Kominitas penggerak  Pemerintah Daerah (KPPD) sebagai osase pengingkatan mutu pendidikan di daerah . Setiap guru yang bergabung dengan KPPD  akan mendapatkan seorang mentor yang berpengalaman untuk mendampinginya dalam mengembangkan keterampilan mengajar, mengatasi tantangan yang dihadapi, serta merencanakan pengembangan karier profesionalnya. Dengan adanya dukungan ini, guru-guru merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitasnya.

Salah satu kekuatan utama BBGP lainnya  adalah jaringan yang dibangun di antara para guru. Melalui berbagai kegiatan, seperti lokakarya, seminar, dan proyek bersama, guru-guru memiliki kesempatan untuk saling berkolaborasi, bertukar pengalaman, dan belajar satu sama lain  . Kolaborasi ini tidak hanya terjadi di antara guru-guru yang memiliki latar belakang pendidikan yang sama, tetapi juga melintasi berbagai disiplin ilmu dan tingkatan pendidikan.

Dengan memperluas jaringan ini, guru-guru tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru dan pemahaman yang lebih luas, tetapi juga memiliki akses ke sumber daya dan kesempatan yang lebih banyak. Mereka dapat mengadopsi praktik terbaik dari berbagai tempat, menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan dan organisasi terkait, serta berpartisipasi dalam proyek-proyek inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara lebih luas.

Walaupun Kehadiran BBGP  belum ada kajian bahwa BBGP  telah memberikan dampak positif yang signifikan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Namun adanya berbagai program pelatihan dan pendampingan seperti pada program guru penggerak, sekolah pengggerak, Implementasi kurikulum merdeka  serta pendampingan bagi pengawas sekolah, guru-guru dan kepala sekolah  menjadi lebih kompeten dalam mengajar, lebih kreatif dalam merancang pembelajaran, dan lebih efektif dalam membina karakter siswa. Hal ini berkontribusi langsung pada peningkatan prestasi akademik dan pengembangan potensi siswa.

Selain itu, BBGP juga telah menjadi pusat inovasi dalam pendidikan. Melalui kolaborasi antara para guru, dan praktisi pendidikan lainnya, berbagai model pembelajaran baru telah dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Model-model ini tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, pengembangan keterampilan abad 21 dengan kegiatan STEM,

Meskipun telah mencapai banyak prestasi, BBGP masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah masalah skala prioritas program  dan distribusi  keterlibatan guru, kepala sekolah, dan pengawas  masih banyak  yang belum terfasilitasi oleh program BBGP . Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar untuk memperluas jangkauan BBGP sehingga dapat memberikan manfaat yang sama bagi semua guru di  wilayah operasionalnya .

Selain itu, BBGP juga perlu terus mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan zaman. Perubahan teknologi, dinamika sosial, dan tuntutan guru akan terus menghadirkan tantangan dan peluang baru dalam Pendidikan serta munculnya lembaga lain yang berperan seperti BBGP . Oleh karena itu, BBGP perlu tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan, serta terus mengembangkan program-program inovatif yang dapat menjawab tantangan-tantangan tersebut.

Di tengah berbagai tantangan tersebut, harapan ke depan bagi BBGP tetap besar. Dengan komitmen dan kerja keras dari semua pihak terkait, BBGP memiliki potensi besar untuk terus menjadi kekuatan utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan membangun jaringan pendidikan yang kuat melalui pendekatan pentahelix  yang terdiri  pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat, dan media  memberikan dukungan yang komprehensif bagi para guru, dan terus mengembangkan inovasi dalam Pendidikan sebagai upaya memujudkan jabar juara dan mutu Pendidikan Indonesia pada umumnya, bukan hanya sebagai institusi namun  menjadi rumah bagi para guru untuk berkembang dan mengembangkan potensinya. …………. Semoga

 

Kontribusi:Tatang Sunendar

Alumni Australia dari PPPPTK TK PLB Melatih Guru-guru SLB Provinsi Yogyakarta tentang Pembelajaran bagi Anak dengan Hambatan Majemuk Penglihatan / MDVI

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK PLB) terus berupaya untuk

Melukis Senja di SLB Ngamprah

  Hari memang belum memasuki senja. Tepat pukul 10 pagi, Senin (21/03) kala tim PPPPTK TK dan PLB singgah ke

Peringati HGN 2023, Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat Gelar Semarak Karya Guru dan Tenaga Kependidikan

Peringati HGN 2023, Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat Gelar Semarak Karya Guru dan Tenaga Kependidikan

Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 656/Sipers/A6/XI/2023 Peringati HGN 2023, Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat Gelar

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp