Menuju ZI-WBK, Berguru dari ‘Paris ke Itali’
18 March 2021
Semarang (18/3), Perwakilan PPPPTK TK dan PLB sejak Selasa berangkat dari Paris van Java menuju Venice van Java. Seperti halnya Bandung yang dijuluki Paris-nya Jawa, Semarang memiliki julukan Venice, Italia-nya Jawa. Lokasi yang dituju adalah LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Jawa Tengah, salah satu dari dua satuan kerja Kemdikbud yang memperoleh predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM).
Rombongan yang dipimpin Drs. Abu Khaer, M.Pd., Kepala PPPPTK TK dan PLB diterima oleh PLT Kepala dan Kepala Bagian Umum, juga tim RBI dari LPMP Jawa Tengah pada Rabu pagi. “Tujuan kami berkunjung adalah untuk belajar serta mendapat kiat-kiat maupun strategi untuk memperoleh gelar ZI WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi:red) dan WBBM dari LPMP Jawa Tengah,” ungkap beliau.
PLT Kepala, Drs. Harmanto, M.Si., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peran serta dan partisipasi pegawai dalam mewujudkan ZI WBK ataupun WBBM sangat penting. “Semua kami libatkan, jadi kami membangun komitmen bersama. Jangan lupa hubungan personal juga mempengaruhi,” ujar beliau.
Kabag TU LPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, S.E., M.Si. memaparkan seluruh persiapan yang dilakukan LPMP Jateng sebelum memperoleh predikat ZI WBK sampai dengan WBBM. “Kami pernah gagal, dan kami pelajari penyebab kegagalan tersebut. Sehingga pada tahapan selanjutnya, Alhamdulillah setelah memperoleh predikat WBK, kami berturut-turut bisa langsung mendapatkan predikat WBBM.”
Pada Kamis, pembahasan berlanjut pada enam area perubahan yang menjadi tuntutan ZI WBK, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas layanan publik. Tanya jawab berlangsung menjadi diskusi seru dan penuh kekeluargaan. Rombongan PPPPTK TK dan PLB mendapatkan banyak pencerahan dan ‘oleh-oleh’ dari tuan rumah.
Harapannya, ‘oleh-oleh’ dari LPMP Jawa Tengah akan memberikan kontribusi positif bagi PPPPTK TK dan PLB mewujudkan ZI WBK. Pelibatan semua pegawai dalam membangun ZI WBK adalah hal sangat penting dalam inovasi yang dikembangkan. Pembangunan komitmen bersama juga menjadi kunci agar inovasi bisa diimplementasikan secara berkesinambungan dan dapat terus berkembang. *** (JMN)
Berita Lainnya
Mari Bijak Menggunakan Medsos
JAKARTA – Kemendikbud mengingatkan soal kode etik terkait adanya oknum guru yang jadi tersangka dugaan penyebar hoax surat suara. Menurutnya,
Kunjungan SMAN 1 Tanjungsiang ke BBGP Jabar dalam rangka Akselerasi Bimbingan dan Konseling (BK)
Para guru SMA Negeri 1 Tanjungsiang melakukan kunjungan ke BBGP Jabar pada Senin (01/07). Kepala sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
Kapus: Manfaatkan Rumah Belajar untuk PKP
Kepala PPPPTK TK dan PLB Bandung, Bapak Abu Khaer ajak optimalkan TIK untuk pembelajaran#SahabatLuarBiasa ada yang tahu Darkom). Moda Darkom