Mengoptimalkan Pendidikan Jasmani di Indonesia Melalui Program Pengembangan Keprofesian Guru PJOK

30 July 2024

Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang
Kab. Bandung Barat, 8 – 15 Juli 2024

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa secara menyeluruh—jasmani, mental, dan emosional. Menurut William H Freeman, PJOK memanfaatkan aktivitas fisik untuk mendorong siswa mencapai kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

PJOK mencakup tiga area kebijakan utama: olahraga, pendidikan, dan kesehatan. Ini menciptakan tantangan bagi pelaksanaannya, terutama dalam konteks pembelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa. Kurikulum Merdeka kini menekankan “hidup aktif sepanjang hayat,” menggambarkan pentingnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kualitas pengajaran PJOK sangat bergantung pada kompetensi guru. Program Pengembangan Keprofesian Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PPKG PJOK) bertujuan meningkatkan keterampilan guru sesuai standar kompetensi teknis yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek dan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga. Program ini melibatkan pelatihan dan kegiatan kolektif untuk meningkatkan kapasitas guru dalam mengelola pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Dengan pelatihan ini, diharapkan guru PJOK dapat menyajikan pembelajaran yang efektif, bermakna, dan menyenangkan, serta membantu siswa meningkatkan partisipasi dalam aktivitas jasmani. Tujuannya adalah agar siswa dapat menerapkan gaya hidup aktif sepanjang hayat secara mandiri.

Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Pelatihan dan Pendampingan

Grand Tjokro Premiere Bandung, 28 – 31 Juli 2024 Pendahuluan Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKG BI) adalah inisiatif

Jadwal Loka Karya PGP Angkatan Ke-2

Jadwal Dan Tahapan Pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 pada satuan Kerja PPPPTK TK dan PLB Tahun Anggaran 2021

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp