Sembilan Profesor IASA Latih 75 Guru di Papua

25 July 2018

Sebanyak sembilan guru besar akan berbagi ilmu antara lain mengenai implementasi kurikulum 2013 yang baik, penggunaan teknologi dalam mengajar dan metode sekolah asrama dengan sistem kampus residensial.

Diketahui Indonesian American Society of Academics (IASA) adalah sebuah organisasi yang terdiri para profesor asal Indonesia di Amerika Serikat yang berusaha memberikan kontribusi untuk segala bidang di Indonesia.

75 guru ini terdiri dari dua sekolah, yakni SMA Negeri 3 Jayapura dan SMA YPPK Adhi Luhur Nabire. Para guru akan mendapat materi dari IASA tentang metodologi khusus yang disesuaikan dengan kondisi pembelajaran di Papua. Presiden IASA Herry Utomo yang ditemui di sela kegiatan pembukaan workshop pada Minggu (8/7/2018)malam di Kota Jayapura mengatakan, IASA terdorong untuk memberikan terobosan karena prihatin dengan kondisi di Papua.

“Kami akan berkontribusi dengan cara yang paling bawah terlebih dahulu. Mudah-mudahan cara ini berhasil sehingga bisa diaplikasikan di tempat yang lain, ” kata Herry.

Ia pun memaparkan, materi yang dibawakan para guru besar dari IASA terkait kurikulum utama, kurikulum ekstrakurikuler, cara pembelajaran dengan sistem teknologi tablet agar siswa lebih bersemangat dalam belajar dan sekolah pola asrama.

“Metode sekolah pola asrama sangat penting karena 50 persen kegiatan belajar dapat terlaksana di asrama. Para siswa akan mendapatkan pembejaran selama 24 jam, ” papar Herry.

Theresia Ranny Andayani selaku Pimpinan Konsultan Desk Papua Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional mengatakan, kegiatan pelatihan para guru di Papua merupakan wujud kerja sama pemerintah dan IASA untuk implementasi program Nawacita, yakni membangun Indonesia dari pinggiran.

“Kegiatan ini untuk menindaklajuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2017 untuk pembangunan segala sektor di Papua khususnya melalui bidang pendidikan, ” tambahnya.

Pendidikan Inklusif

Pendidikan Inklusif

PENDIDIKAN INKLUSI Oleh:Olifia Rombot, S.Sos., M.Pd A.Latar Belakang Masalah Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua

Ponorogo Dukung Penuh Pendidikan Inklusif

Pemerintah Kab. PONOROGO bertekad membangun budaya inklusif guna mewujudkan ponorogo hebat. Karena melalui pendidikan yang berkeadilan akan tercipta pendidikan yang

Kunjungan Universitas Siliwangi: Teori Jangan Sekedar Teori.

Sebanyak 250 mahasiswa Universitas Siliwangi telah melakukan kunjungan ke BBGP Jabar pada Senin (9/10) dalam rangka kunjungan instansi membahas topik

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp