Bandung, Kamis(9/7), PPPPTK TK dan PLB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung mengadakan pemeriksaaan kesehatan Covid-19. “Ini merupakan sebuah ikhtiar, untuk memastikan keluarga besar PPPPTK TK dan PLB dalam kondisi sehat,” jelas Bapak Drs. Abu Kaer,M.Pd., kepala PPPPTK TK dan PLB. Bapak Abu Khaer berharap seluruh pegawai PPPPTK TK dan PLB mendapatkan hasil yang bagus dari tes kesehatan ini. “Sehingga pelayanan kepada guru dan tenaga kependidikan bisa dilakukan dengan baik”, tambah beliau.

Senada dengan Bapak Abu Khaer, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Yorisa Sativa,M.Kes., menyampaikan sangat senang bisa bekerja sama dengan PPPPTK TK dan PLB. “Pendidikan adalah hal yang sangat krusial. Maka kami sangat senang bisa bekerja sama dengan PPPPTK TK dan PLB. Sudah dua bulan kerja sama dalam upaya pencegahan warga kota Bandung terkena Covid-19, antara lain berupa rumah singgah. Alhamdulillah, tenaga kesehatan yang menempati rumah singgah bisa tenang dan nyaman sehingga bisa lebih berkonsentrasi pada pekerjaannya,” ungkap dokter Yori. Beliau juga menyampaikan bahwa Kota Bandung sudah sampai masuk zona biru, artinya sudah dimulai aktivitas hampir seperti normal tetapi dengan pembatasan tertentu. Misalnya, untuk wilayah publik seperti mal, boleh dibuka dengan pengunjung maksimal 30% (tiga puluh persen) dari daya tampungnya. “Meskipun demikian, tetap harus waspada. Harus menjaga protokol kesehatan sesuai dengan yang ditetapkan,” tegasnya.

Sejumlah 176 pegawai PPPPTK TK dan PLB yang mengikuti rapid test Covid-19 memiliki perasaan beragam, ada yang penasaran, ada juga yang takut atau khawatir. Penanggung jawab kegiatan, Bapak Drs. Wahwan,M.M., dalam pengantarnya di pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa pegawai tidak perlu takut karena pemeriksaan ini hanya seperti pemeriksaan golongan darah saja. “Tidak akan sakit seperti disuntik, jadi tenang saja,” ujarnya disambut tawa peserta. Hal ini diiyakan oleh dokter Yori. “Kami diminta untuk menggunakan metode yang paling ringan sakitnya. Bahkan tidak akan terasa sakit. Hasilnya pun akan bisa langsung didapatkan,” imbuhnya. Penjelasan tersebut membuat peserta merasa tenang dalam menjalani pemeriksaan.

Pemeriksaan dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan, menggunakan face shield, dan juga APD (Alat Pelindung Diri) untuk para tenaga kesehatan yang bertugas. Kepala Bagian Umum, Bapak Dr. Joko Ahmad Julifan,M.Si., menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Bandung atas kerja sama yang sudah terjalin dalam seluruh kegiatan pencegahan Covid-19. “Terimakasih juga kepada seluruh pegawai PPPPTK TK dan PLB yang sudah berperan aktif dengan mengikuti kegiatan rapid test ini. Semoga Allah SWT memberikan kesehatan yang prima,” do’a beliau. ### (JMN)