PROGRAM PKB BIDANG TK DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SECARA RESMI DIBUKA OLEH BUNDA PAUD
5 September 2018
Sarilamak (5/9), Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Pendidikan dan Pelatihan Bidang TK di Kab. Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat secara resmi dibuka oleh istri Bupati Kab. Limah Puluh Kota yang sekaligus Bunda PAUD Kab. Lima Puluh Kota. Pembukaan Program PKB dilaksanakan pada hari Senin, 3 September 2018 di Sarilamak. Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lima Puluh Kota, Ibu Indrawati, S.Pd, M.M.Pd, berserta jajarannya dan Kepala Seksi Program PPPPTK TK dan PLB Bandung, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si, serta unsur Pengawas TK di lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Lima Puluh Kota.
Program PKB bidang TK di Kab. Lima Puluh Kota akan diikuti 338 orang guru TK yang dilaksanakan dengan moda tatap muka penuh dan dengan pembiayaan secara mandiri, peserta akan dibagi ke dalam 7 kelas yang pelaksanaannya dimulai tanggal 3 September 2018. Kegiatan ini sendiri akan difasilitasi 6 orang Instruktur Nasional dari Kab. Lima Puluh Kota yang telah dibekali dan diberi penyegaran oleh PPPPTK TK dan PLB Bandung.
Bunda PAUD dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya peningkatan kompetesi guru TK itu penting dilaksanakan mengingat guru TK sangat berperan dalam menanamkan nilai-nilai positif yang akan menjadi landasan kuat bagi pendidikan anak selanjutnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lima Puluh Kota, Ibu Indrawati, S.Pd, M.M.Pd, menyampaikan bahwa program PKB sangat penting untuk dilaksanakan oleh para guru karena dapat membantu peningkatan kompetensi guru, Kadis juga mengapresiasi kinerja dari para guru TK di Kab. Lima Puluh Kota karena telah berhasil mencapai nilai yang melebihi dari target nasional pada Program PKB tahun 2017, yaitu dengan rata-rata 71,72. Kadis Pendidikan Kab. Lima Puluh Kota mendukung penuh program PKB tahun 2018 untuk dilaksanakan dengan tuntas dan sekaligus bisa mendapatkan bantuan dari PPPPTK TK dan PLB Bandung melalui dana APBN.
Dalam kesempatan lain, Kepala Seksi Program PPPPTK TK dan PLB Bandung, Dr. Joko Ahmad Julifan, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam upaya peningkatan kompetensi pendidik sangat penting untuk mengoptimalkan peran ekosistem pendidikan yang ada. Ekosistem pendidikan tersebut di antaranya pemerintah daerah yaitu Dinas Pendidikan Kab./Kota, organisasi profesi serta lapisan masyarakat. Peran dari pemerintah daerah dapat diwujudkan dengan mengakomodir kebutuhan guru dalam peningkatan kompetensi guru melalui anggaran daerah, dan ini sesungguhnya merupakan bagian dari amanah Pasal 34 UU No 14/2005, bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Begitu juga dengan seorang guru, sudah seharusnya bagi seorang guru untuk selalu meningkatkan kompetensinya, sesuai dengan pasal 20 UU 14/2005 bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademi dan kompetensi secara berkelanjutan. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan akan merespon harapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lima Puluh Kota terkait dengan bantuan APBN untuk program PKB bidang TK di Kab. Lima Puluh Kota. Semoga peningkatan kompetensi guru melalui Program PKB di Kab. Lima Puluh Kota dapat membuahkan hasil yang maksimal. (Penulis : Joko Ahmad Julifan)
Berita Lainnya
Perlu Sinergi dan Sepenuh Hati untuk Memajukan Pendidikan di Papua
KOMPAS.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam Rapat Koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten dan Kota
Guru Kota Bandung pelatihan PKB bidang TK
Sebanyak 2046 Guru TK di Kota Bandung melaksanakan program PKB yang terbagi atas 6 gelombang kegiatan dan 60 kelas belajar.
BBGP Jabar Siapkan Media Pembelajaran Terbaik untuk Pembelajaran
Bandung, (18/7) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan “Konsultasi