PPPPTK TK dan PLB membangun image di dunia maya

19 September 2018

Jakarta (19/9). Lembaga pemerintahan seperti PPPPTK TK dan PLB merupakan lembaga yang memberikan layanan informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya guru dan tenaga kependidikan bidang taman kanak-kanak dan pendidikan luar biasa. Maka penampilan wajah lembaga perlu di sajikan dengan cara yang tidak hanya menarik, tetapi juga menggambarkan identifikasi yang jelas atas visi dan misi lembaga. Untuk membangun wajah lembaga PPPPTK TK dan PLB, maka tim laman dan medsos PPPPTK TK dan PLB mulai membenahi diri serta membangun kembali konsep pencitraan lembaga melalui dunia maya.

Untuk menambah wawasan dan lebih memahami pengelolaan laman dan media sosial serta meningkatkan kualitas mutu layanan informasi di PPPPTK TK dan PLB, pada workshop kali ini dihadirkan narasumber dari BKLM (Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat, Kemdikbud) yaitu Ibu Prani Pramudita atau yang lebih akrab dipanggil mbak Dita dan Bapak Danasmoro atau lebih akrab dipanggil mas Danas. Keduanya merupakan pengelola Laman dan Media Sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Disampaikan oleh mbak Dita bagaimana pengalaman mengelola akun Twitter Kemdikbud dan berkomitmen untuk melakukan unggahan berita secara berkala dan bertanggungjawab. Setiap media sosial memiliki karateristik dan potensi yang berbeda-beda, maka perlu pengelolaan yang berbeda pula. Sebagai pengguna laman dan media sosial atas nama pemerintah, maka diperlukan penggunaan tidak hanya sekedar bijak, namun lebih bertanggungjawab untuk memberikan informasi atas nama lembaga. Keterlibatan tim yang menyiapkan naskah atau materi yang akan diunggah perlu dilakukan verifikasi atau koreksi terlebih dahulu sebelum materi tersebut di unggah. Maka peran editor menjadi sangat penting sebagai filter akhir sebelum diunggah.

Mas Danang juga mengingatkan mengenai keberadaan lembaga di sosial media menjadi penting bagi netizen apabila media maya yang dibangun memang dapat menjawab kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Perlu menilik kemampuan konsumen laman dan media sosial lembaga, misalnya mayoritas pengguna internet dengan media atau alat smartphone, maka tampilan dari halaman-halaman laman dan media social perlu disesuaikan adagar pembaca gawai menjadi lebih nyaman. Selain itu juga sebagai bagian dari evaluasi adalah memonitor pergerakan pengguna laman dan media sosial lembaga sebagai bagian dari pengelolaan agar materi-materi yang ditampilkan menjadi lebih menarik.

Mari membangun citra PPPPTK TK dan PLB di dunia maya!!!

Media Sosial sebagai Tangga Darurat Lembaga Diklat

Sejak pandemi covid-19, pengikut dan penyuka (follower dan like) media sosial PPPPTK TK dan PLB (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

Kemendikbudristek Pastikan Pramuka Tetap Menjadi Ekstrakurikuler yang Wajib Disediakan Sekolah

Jakarta, 1 April 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib disediakan oleh satuan

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp