Penyesuaian Diri dengan Toilet Elektronik
4 March 2019
Catatan Perjalanan di Seoul, Korea Selatan
Di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Pepatah itulah yang memang jadi prinsip saat #SahabatLuarBiasa berada di negeri atau negara orang. Nah, terkadang kebiasaan setempat yang tidak sama dengan tempat asal membuat bingung.
Ini terjadi pada rombongan PPPPTK TK dan PLB Program Pendidik dan Tenaga Kependidikan Belajar ke Luar Negeri yang sedang study ke Seoul, Korea Selatan. Hal sepele sebenarnya. Yakni menggunakan toilet. Ini karena toilet di Korsel semua serba elektronik. Hal yang berbeda 180 derajat dari negara kita bukan. Saat masuk ke kamar mandi, semua jadi bingung.
“Ini bagaimana menggunakannya,” gumam Pak Rudi Budiman.
Kontan saja, sambil menahan “rasa itu” para peserta mau tidak mau membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan toilet. Makin pusing karena menggunakan aksara Korea. Untung saja terdapat ikon-ikon. Jadi semua menerka-nerka dan mencoba-coba memijot tombol yang ada. Waduh, kalau begini, bisa lama ya di dalam toiletnya. Salam dari #SahabatLuarBiasa dari Korea Selatan !! (Rudy Budiman*)
Karya GTK Lainnya
PENTINGNYA PEMBELAJARAN TERSTRUKTUR BAGI ANAK AUTIS
Peserta Training of Teachers Trainers for Indonesia Special Education Teacher SEAMEO SEN, Malaka- Malaysia Artikel ini secara umum menyajikan sekilas informasi
Anak dengan Ketunanetraan Perlu Mendapat Pengajaran Konsep
Anak dengan ketunanetraan perlu mendapat pengajaran konsep, karena–tidak seperti anak awas–mereka tidak dapat melihat untuk meniru. Pengajaran kinsep secara umum