Penguatan Kapasitas Pegawai PPPPTK TK dan PLB
18 March 2022
Bandung (18/3) Sholawat nabi mengalun syahdu di ballroom Hotel Grand Sunshine mengiringi haru yang membuncah dalam dada peserta Penguatan Kapasitas Pegawai PPPPTK TK dan PLB pada akhir acara. Kegiatan ini berlangsung dua hari, sejak Kamis sampai Jum’at (,17/3), pesertanya adalah seluruh pegawai PPPPTK TK dan PLB, baik ASN maupun tenaga SDM pendukung lainnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. membuka kegiatan dengan memberikan motivasi dan informasi terkait adanya rencana perubahan tata kelola organisasi di lingkungan Ditjen GTK Kemendikbudristek, khususnya terkait PPPPTK. “Saya juga ingin menyampaikan kabar gembira, PPPPTK TK dan PLB menerima piagam penghargaan sebagai salah satu lembaga yang lulus dalam seleksi Wilayah Bebas dari Korupsi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Ini ditandatangani langsung oleh mas Menteri, dan baru saja saya terima,” ujarnya sambil memperlihatkan piagam tersebut melalui layar zoom. Artinya, satu langkah lagi bagi PPPPTK TK dan PLB untuk mendapatkan pengakuan sebagai lembaga dengan predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pada sesi berikutnya, Abu Faris (motivator:red) mengingatkan peserta untuk selalu optimis dalam setiap upaya ikhtiar termasuk dalam bekerja. Ia juga menekankan pentingnya percaya dan berprasangka baik kepada Sang Penentu yaitu Allah SWT, ketika ikhtiar sudah optimal dan do’a sudah dipanjatkan. Dalam sisipan materinya, beliau juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk saling mendo’akan satu sama lain supaya apa yang direncanakan dan dicita-citakan menjadi kenyataan.
Ustadz Aam Amirudin, pada sesi selanjutnya juga mengingatkan peserta bahwa hidup bukanlah sebuah kebetulan. Apa yang dijalani adalah ketetapan dari Allah SWT yang harus dihadapi dan akan berjalan sesuai dengan kondisi yang ditetapkan-Nya. “Hidup tidak seperti yang kita inginkan, maka dari itu kita harus siap dengan segala pilihan yang ada,” ujarnya. Untuk itu diperlukan rasa syukur dan cinta (mahabbah) terhadap apa yang dijalani, karena menurutnya syukur dan cinta adalah energi.
Peserta juga mengikuti kegiatan outbond, olahraga sekaligus membentuk kesolidan tim. Permainan dirancang supaya peserta saling bekerja sama dalam untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi guna mencapai tujuan akhir permainan, yaitu keberhasilan tim.
Pada kegiatan tersebut seluruh peserta dengan menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi di lingkungan PPPPTK TK dan PLB. Selanjutnya, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas pegawai
“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kemampuan pegawai untuk kemudian dilakukan lagi pada kegiatan-kegiatan berikutnya,” ungkap Kepala PPPPTK TK dan PLB, Drs. Abu Khaer, M.Pd., ketika menutup kegiatan. Beliau kemudian memimpin seluruh pegawai untuk melakukan silaturahim dan saling memaafkan dengan cara saling bersalaman seraya tetap menjaga protokol kesehatan. Setiap pegawai sudah menjalani tes swab sebelum mengikuti kegiatan. Paket lengkap, mulai dari olah rasa, olah raga, olah cita, juga olah iman dan emosi pada peningkatan kapasitas pegawai di awal tahun 2022 sudah selesai dilakukan. Semoga ini menjadi bekal berarti bagi pegawai untuk menyongsong setiap tugas dengan ikhtiar terbaiknya. Aamiin. **JMN
Artikel Lainnya
Pencerahan Pembelajaran STEM untuk MGMP IPA MTS Kabupaten Purbalingga
Bandung (29/9) MGMP IPA MTS Kabupaten Purbalingga melakukan kunjungan ke Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat untuk mendapat pencerahan
Audiensi Direktur Jenderal GTK Iwan Syahril dengan Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia
Bapak Iwan Syahril, Dirjen GTK melakukan audiensi dengan Ibu Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden RI, Bidang Sosial, Jumat, (14/1) di
BBGP Jabar Jajaki Potensi Kerja Sama dengan ISS dan SEAQIS
Bandung (28/9), Lili Indarti, S.S., M.Hum., Penanggung Jawab Pemberdayaan Komunitas Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, pada Selasa sore