Makna di Balik Motto PPPPTK TK dan PLB

20 September 2018

Ada yang menarik dari moto PPPPTK TK dan PLB. “Mengabdi tiada henti, melayani dengan hati”. Demikian kalimatnya. Sepintas seperti biasa-biasa saja. Sama halnya dengan moto di instansi lain. Bahkan, ada instansi lain yang memiliki kemiripan moto dengan PPPPTK TK dan PLB.

Jika ditelaah lebih dalam, ternyata moto PPPPTK TK dan PLB tersebut bukan sekedar moto biasa. Bukan sekedar formalitas dari sebuah tuntutan umum di suatu instansi. Moto diciptakan untuk mengambarkan identitas, motivasi, dan daya dorong dalam berkiprah serta pencerminan budaya kerja. Sebuah institusi, selain memiliki visi dan misi serta budaya kerja, juga selayaknya memiliki moto.

Nah, moto yang diusung PPPPTK TK dan PLB mengandung dua pesan nilai. Yaitu nilai sejarah dan nilai kiprah.

Menilik dari sisi sejarah,  PPPPTK TK dan PLB merupakan lembaga diklat tertua yang ada di nusantara. Faktanya, bangunan PPPPTK TK dan PLB didirikan pada tahun 1948. Kala itu diperuntukkan sebagai SDLB Belanda.

Lalu pada tahun 1950, tepatnya pada tanggal 2 Juli, Terjadi perubahan fungsi. Ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia bernomor  F.503.  Fungsi awal sebagai SDLB berubah menjadi lembaga diklat tertulis bagi guru. Dengan nama Balai Kursus Tertulis Pendidikan Guru (BKTPG).

Ada fakta sejarah menarik lainnya. Seperti yang tertuang dalam buku Selayang Pandang PPPG Tertulis terbitan tahun 1998. Ternyata, lembaga ini pernah dua kali ini dikomandoi oleh warga keturunan Belanda. Siapa mereka? Meneer M. Vastenhouw di tahun 1950  hingga 1952). Lalu dilanjutkan oleh Meneer Van Waandenberg di tahun 1952 hingga 1954.

Perubahan-perubahan nama terus dialami oleh oleh lembaga ini hingga tahun 2007. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak tujuh kali bolak-balik nama berganti. Hal ini tidak menyurutkan kiprah lembaga di bidang pendidikan. Dengan fokus utama mendiklat guru seluruh jenjang dalam skala nasional secara jarak jauh, melalui media tulis, dan multi media.

Melalui Permendiknas N0. 8 Tahun 2007 lembaga ini mengalami metamorfosa. Dari lembaga diklat jarak jauh menjadi lembaga diklat tatap muka. Dengan sasaran peserta diklat adalah para Guru TK dan SLB. Nama pun kini menjadi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa. Biasa disingkat PPPPTK TK dan PLB. Sejak kelahirannya hingga saat ini bertempat di jalan Dr. Cipto No.9 Bandung.

Kiprah PPPPTK TK dan PLB sejak lahir di tahun 1950 hingga kini merupakan sejarah panjang pengabian sebuah institusi dalam meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan. Inilah salah satu makna dari kalimat moto yang pertama. Yaitu ”Mengabdi tiada henti ”.

Moto berikutnya adalah ”Melayani dengan hati ”. Sasaran PPPPTK TK dan PLB adalah para guru dan tenaga kependidikan  yang mengabdikan dirinya menangani anak anak usia dini, dan anak anak berkebutuhan khusus. Dua segmen yang membutuhkan kesabaran dan keikhlasan yang sifatnya ruhaniah. Diperlukannya sentuhan hati.

Berlatar belakang segmen peserta pelatihan yang sehari-hari bekerja dengan sentuhan hati, maka PPPPTK TK dan PLB memiliki komitmen dalam memberikan pelayanan kepada peserta. Melalui sentuhan hati. Inilah salah satu makna yang terkandung dalam moto ”Melayani dengan hati ”.

Pelatihan K-13 Bagi Guru PAUD Kabupaten Malinau

Kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru PAUD di Kabupaten Malinau dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Malinau, Bpk FX. Brata

Pembukaan Penyegaran IN Program PKB Bidang TK Semarang

Kegiatan Penyegaran Instruktur Nasional Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Melalui Pendidikan dan Pelatihan Bidang Taman Kanak Kanak Region Semarang Tahun 2018

Diklat Pengembangan Kompetensi Guru Pembimbing Khusus

Diklat Pengembangan Kompetensi Guru Pembimbing Khusus

Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Pembimbing Khusus atas Kerjasama PPPPTK TK dan PLBN, Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan Kelompok Kerja Guru

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp