KNIU dan APCE – UNESCO C2C Kolaborasi dengan BBGP Jabar Gagas Webinar SDGs
9 February 2023
Pada Rabu (8/2) BBGP Jawa Barat berdiskusi dengan Ketua Harian KNIU Dr. itje Chodidjah., M.A dan Direktur Eksekutif Asia Pacific Centre for Ecohydrology (APCE) – UNESCO C2C, Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, MSc. terkait bagaimana mengenalkan lebih jauh SDGs (Sustainable Development Goals) 2030 kepada guru-guru di Jawa Barat. Sebagai salah satu contoh yang menjadi perhatian dunia adalah fokus SDG No 6, yaitu terpenuhinya kebutuhan air bersih dan sanitasi layak yang merupakan kebutuhan dasar manusia serta memastikan masyarakat mencapai akses universal tanpa satupun ketinggalan. Materi diskusi yang diinisiasi oleh Direktur Eksekutif APCE – UNESCO C2C dengan Ketua Harian KNIU tersebut merupakan concern mereka terhadap sosialisasi penggunaan atau hal-hal yang terkait air dan pentingnya untuk kehidupan.
Kepala BBGP Jawa Barat, Hartono S.H., M.Ed., menyambut baik program tersebut “BBGP Jabar akan hadir menjadi pionir yang akan diikuti oleh B/BGP lainnya. Kami harap, BBGP Jabar bisa getok tular kepada B/BGP yang lain, yang memiliki keinginan untuk memberikan bekal kepada guru, memberikan inspirasi kepada guru melalui pengenalan SDGs ini,” ungkapnya. Rencana kolaborasi yang akan diluncurkan berbentuk webinar, menurut Itje program yang akan disusun berupa modul-modul sederhana. “Kurikulum merdeka sudah memberi peluang kepada semua guru di Indonesia untuk mempunyai keleluasaan memasukkan hal-hal yang bermakna, yang relevan secara integratif. Kita berikan inspirasi kepada guru-guru. Kebebasan yang diberikan melalui kurikulum merdeka dimaknai lebih mendalam, dengan adanya inspirasi dari tim KNIU,” imbuhnya.
Ignas, nama panggilan akrab Direktur Eksekutif APCE – UNESCO C2C, juga menegaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting dan menyarankan untuk segera menyusun roadmap kegiatan. “Kita harus segera action, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi terbaik kepada guru-guru yang merupakan garda terdepan,” harapnya.
Kepala BBGP menyambut antusias rencana kolaborasi tersebut. “Pada dasarnya BBGP Jabar sangat terbuka lebar untuk berkolaborasi dengan pihak manapun apalagi ini jelas dengan KNIU, kami siap membantu. BBGP Jabar siap untuk getok tularkan ke teman-teman kami di B/BGP,”jelasnya. Hartono menegaskan jika jumlah guru penggerak yang masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah seluruh guru di Jabar tidak menjadi penghalang. “InsyaaAllah dengan cara efek bola salju yang minoritas ini akan jadi mayoritas dengan mewarnai guru-guru yang lainnya,” optimis pak Ton, panggilan akrab kepala BBGP Jabar. ***JMN
Berita Lainnya
Menuju ZI-WBK, Berguru dari ‘Paris ke Itali’
Semarang (18/3), Perwakilan PPPPTK TK dan PLB sejak Selasa berangkat dari Paris van Java menuju Venice van Java. Seperti halnya Bandung yang dijuluki Paris-nya
Lokakarya 5 CGP Angkatan 4 Kab. Seluma Provinsi Bengkulu
Kegiatan Lokakarya 5 calon guru penggerk (CGP) Angkatan 4 Kab. Seluma diselenggarakan di Hotel Splash – Provinsi Bengkulu. Acara dibuka
Deklarasi Bersama Mendukung Pendidikan Inklusif
Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo Menggelar Deklarasi bersama dalam mendukung Pendidikan Inklusif. Deklarasi dilakukan pada Selasa (25/05) di Aula PGRI Ponorogo.