Guru TK Bontang Siap Hadapi Revolusi 4.0

24 September 2018

Guru harus terus menerus belajar meningkatkan kompetensinya. Hal ini untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 yang sudah di depan mata.

Ini disampaikan oleh Walikota Bontang, dr.Hj. Neni Moerniaeni, SPOG saat membuka gelaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Taman Kanak-Kanak Mandiri yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) kota Bontang.

“Kita semua harus bersiap. Karena semua pekerjaan akan menggunakan sistem IoT (Internet of Things),” ujarnya di hadapan para peserta yang memadati Auditorium kantor Walikota lama Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (24/09).

“Demi keberlangsungan masa yang akan datang bagi anak cucu kita maka pembangunan pendidikan harus sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu , Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang ” pesannya.

Walikota yang juga dokter ini juga berpesan agar guru harus belajar bagaimana mengelola pembelajaran dengan berbasis teknologi. Harus mengasah kemampuan pedagogik dan profesional agar mampu memberikan pembelajaran yg berkesan bagi anak-anak. Hingga apa yang disampaikan, akan tersimpan dalam memori jangka panjang.

“Ingat, tidak boleh stres ya,” pintanya disambut gelak tawa seluruh peserta.

Sementara itu, PPPTK TK dan PLB diwakili oleh Kasi Evaluasi, Aline Puspasari,SE, M.Ed memaparkan Uji Kompetensi Guru telah dilakukan oleh pemerintah sejak tahun 2015.

Ekosistem Peningkatan kompetensi Guru harus terbentuk. Bersinergi meningkatkan kompetensi guru. Mulai dari masyarakat, pemerintah kota, dan pemerintah pusat. Tak lupa juga peran asosiasi guru, perguruan tinggi serta dunia usaha dan dunia industri.

“Semua harus bergerak bersama,” pintanya.

Sebagai tindak lanjut dari hasil UKG guru dapat meningkatkan kompetensi atau memperbaiki raport melalui kegiatan PKB guru. Pada kesempatan itu juga hasil UKG 2017 untuk guru TK, SD, dan SMP dipaparkan sebagai gambaran profil komptensi guru di Kota Bontang.

Turut hadir pada acara pembukaan Anggota komisi I DPRD Kota Bontang Setioko Waluyo,SPd AUD, didampingi Ketua IGTKI Rumani SPd AUD. Juga ketua PGRI Drs. Dasuki, MSi, Ketua Asosiasi Sekolah Swasta Tahim,M.Pd serta ketua Persatuan Guru Swasta Baedhowi.S.Ag

Kegiatan PKB guru TK kota Bontang merupakan kegiatan PKB mandiri yang akan berlangsung selama 13 hari dengan pola IN ON IN dan diikuti oleh 300 orang guru TK se kota Bontang.

Upcara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 73

“Kinerja dan Prestasi yang Menjadi Kebanggaan Bagi Kita Semua” Peringatan HUT RI ke 73 di Kampus PPPPTK TK dan PLB

Audiensi Direktur Jenderal GTK Iwan Syahril dengan Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia

Bapak Iwan Syahril, Dirjen GTK melakukan audiensi dengan Ibu Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden RI, Bidang Sosial, Jumat, (14/1) di

Belasan Ribu Pengunjung Padati Festival Pendidikan Jabar 2024

Festival Pendidikan Jawa Barat Tahun 2024 yang bertempat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung sukses digelar. Tercatat sebanyak 11.422 orang

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp