Bersama-sama Wujudkan Mimpi
31 October 2021
Semua orang memiliki mimpi. Tak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Orangtua dengan ABK juga memiliki mimpi.
Ini terlihat pada kegiatan Workshop bersama Orangtua dalam Program Guru Sahabat Keluarga yang pelaksanaannya didukung oleh PPPPTK TK dan PLB eg dan Pemerintah Australia melalui Alumni Grant Scheme yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia. Para orangtua berkumpul, berbagi cerita, pengalaman, dan sisi positif dari anak.
“Kita coba melihat anak dari sisi positifnya. Dan ibu bapak semua yg ada di sini, punya mimpi untuk anaknya,” ungkap Fasilitator Guru Sahabat Keluarga, Dede Supriyanto didampingi Tia Nurmeliawati.
Kedua Widyaiswara PPPPTK TK dan PLB ini juga menegaskan bahwa orangtua memiliki peran. Pihak sekolah bisa mendapatkan banyak masukan mengenai siswa SLB dari para orangtua.
“Ini momen atau saatnya ibu dan bapak berbicara kepada guru. Kami (orangtua, red) bisa berperan dan mendukung guru di sekolah,” sambung Dede.
Salah satu peserta juga merasa terbantu dalam kegiatan workshop ini. Diakuinya, pertemuan dengan sesama orangtua sebagai ajang saling support, saling sharing dan menyuntikkan semangat.
Mimpi dan harapan para orangtua dituliskan dalam balon berwarna warni. Peserta secara berkelompok juga membuat miniatur Sekolah impian mereka bagi anaknya. Sekolah yang diharapkan dapar mewujudkan mimpi mereka untuk anak kesayangannya.
Workshop melibatkan orangtua dari SLB Negeri 2 Denpasar, SLB Negeri 1 Badung, dan SLB Negeri 3 Denpasar. Kegiatan berlangsung selama 3 hari pada 26 hingga 28 Oktober 2021 lalu dan diikuti 60 peserta.
“Hubungan orangtua dan sekolah harus terkoneksi dengan hangat. Kami mengerti bagaimana susahnya orangtua untuk optimis. Misalnya, ke depannya seperti apa dan bagaimana nanti anak saya. Tapi, kita jugq harus bangga. Mereka yg terbaik.
Tidak perlu terlalu khawatir. PPPPTK TKPLB senantiasa mendukung Ibu dan Bapak,” pungkas Dede.
[ngg src=”galleries” ids=”6″ display=”basic_imagebrowser” ajax_pagination=”0″ display_view=”default” order_by=”alttext”]
Artikel Lainnya
SIMPEK-PTK sebagai Upaya Memperluas Kebermanfaatan Lembaga
Bandung (27/10), tiga puluh calon admin Sistem Informasi Manajemen Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMPEK-PTK) BBGP Jawa Barat mengikuti
Ada kardus bekas tidak terpakai? Jangan di buang!!
Ya!… jangan di buang!, karena kita bisa membuat apa saja dari bahan kardus ini. Dengan sedikit usaha, menyiapkan alat, bahan,
Silaturahmi Lembaga
Sehari setelah lepas sambut Bapak kepala PPPTK TK dan PLB dan para pejabat Eselon 3 melakukan kunjungan silaturahi ke PPPPTK