WI Milenial Beprestasi Nasional
27 September 2018
Profil Dadang Supriatna, S.Pd., M.Ed
(Widyaiswara Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018)
Hari itu, Senin (06/08) mungkin tidak akan pernah dilupakan bagi seorang Dadang Supriatna, S.Pd., M.Ed. Merintis karir menjadi Widyaiswara (WI) di PPPPTK TK dan PLB sejak tahun 2010 seolah terbayar. Sebuah penghargaan sebagai Widyaiswara Berprestasi Tingkat Nasional disematkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) kepadanya. Raut wajah yang selalu ceria, seketika berubah tegang saat namanya diumumkan pihak panitia. Seolah tak menyangka. Juara pertama disabet WI kelahiran Bandung 37 tahun silam itu.
”Bener-bener gak nyangka sama sekali. Ketika nama saya dipanggil, baru ngeh kalo yang menang itu saya,” ujarnya kepada tim redaksi.
PPPPTK TK dan PLB patut berbangga hati. Bagaimana tidak. Peserta yg mengikuti lomba adalah para Widyaiswara dari berbagai Kementerian. Mulai dari Kemendagri, Kemenkeu, Kemenag, Kementan, dan BPSDM dari berbagai provinsi di Indonesia. Dari peserta tersebut dipilih sepuluh (10) orang untuk mempresentasikan makalah di depan para juri dari LAN. Hasilnya, nama Dadang Supriatna dari PPPPTK TK dan PLB Bandung (mewakili Kemdikbud) keluar sebagai juara pertama. Luar biasa bukan?
Kepala PPPPTK TK dan PLB, Drs. Sam Yhon., M.M mengapresiasi atas raihan ini. Karena ikut mengharumkan dan melambungkan prestasi dan nama lembaga PPPPTK TK dan PLB dikancah Nasional. Dalam momen Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2018 lalu, pak Kapus memberikan sebuah hadiah spesial. Raihan ini semakin mempertegas kwalitas dan mutu SDM yang dimiliki PPPPTK TK dan PLB Bandung memang luar biasa.
”Kalo ditanya kenapa bisa menang, saya juga bingung ya. Mungkin berkat doa ibu saya. Alhamdulillah semua terjadi atas izin dan kuasa Allah,” ungkapnya.
Persiapan untuk mengikuti perlombaan, diakui oleh alumnus Information Technology and Resource, UKM Malaysia ini memerlukan waktu dua bulan. Ada dua makalah yang dilombakan. Yaitu, yang pertama makalah “Pengembangan Portofolio Digital melalui Diklat Inovasi Pembelajaran”. Dan yang ke dua makalah tematik ”Widyaiswara Literat menuju Era e-learning bagi PNS”.
Makalah pertama membahas bagaimana guru mengembangkan portofolionya dalam bentuk digital. Jadi, portofolio yg dibagikan kepada orang tua sebagai bagian dari penilaian di TK, tidak dalam bentuk dokumen. Tetapi berupa video aktivitas siswa yang sudah diberi komentar dan motivasi oleh gurunya.
”Motivasi guru sangat penting untuk memberikan kesan positif terhadap perkembangan anak,”jelasnya. Selain itu, dipaparkan juga kesan guru TK yg mengikuti Diklat inovasi pembelajaran. Mereka menyatakan Diklat ini sangat berkesan, memberikan pengetahuan baru, dan menjadi inspirasi dalam pengembangan portofolio alternatif dalam bentuk digital.
Sejalan dengan itu, makalah ke dua berisikan tentang kiat-kiat agar menjadi Widyaiswara yg Literat dalam menghadapi era e training bagi PNS. Perkembangan teknologi yang pesat, membawa dampak. Khususnya bidang pendidikan. Bentuk pelatihan, sudah dikemas dalam moda online.
”WI juga harus milenial dong. Karena, kalau WI nya gaptek, bagaimana bisa memfasilitasi diklat secara online,” tegasnya.
Menjadi WI terbaik mengalahkan WI dari berbagai Kementerian tidak membuat pria penyuka traveling ini jumawa. Harapannya, tetap menjadi WI yang selalu menebarkan kebaikan dan manfaat bagi sesama manusia. Menjadi inspirasi bagi guru-guru untuk melakukan kebaikan dan inovasi dalam pembelajaran di TK.
”Kepingin juga sih diundang ke Istana. Biar bisa bertemu bapak Presiden. Tapi ternyata enggak diundang. Ha ha ha…” pungkasnya. (adhi arsandi)
Berita Lainnya
BBGP Jabar Gelar Upacara Peringatan HUT ke-79 RI Sekaligus Pemberian Satyalancana Karya Satya
Bandung – BBGP Jabar melaksanakan upacara peringatan HUT ke-79 RI dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju di kampus 1, Jalan
FGD Evaluasi PKB Kemitraan 2017 Parapat – Sumatera Utara
Focus Group Discussion Evaluasi Program Pengembangan Kepreofesian Berkelanjutan 2017.
Sosialisasi SEB 3 Menteri Terkait Percepatan Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Jawa Barat
Bandung, Juli 2024 – BBGP Jawa Barat melakukan sosialisasi Surat Edaran Bersama (SEB) tiga menteri, Mendikbudristek, Mendagri, dan Plt. Kepala