Peran Penting Guru BK pada Pembelajaran di Satuan Pendidikan
21 March 2023
Bandung (17/3) Suasana Balai Atikan BBGP Jabar, Kamis pagi terasa sangat dinamis dengan diskusi hangat dan interaktif peserta Lokakarya MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) Kabupaten Bekasi. “Keberhasilan pembelajaran di kelas, tidak melulu tergantung dari guru mata pelajaran. Tetapi, ada peran penting Guru BK (Bimbingan dan Konseling) di setiap pembelajaran di sekolah,” tegas Dr. Asep Zuhara Argawinata, M.I.Kom., widyaiswara BBGP Jabar selaku narasumber kegiatan.
Peserta Lokakarya MGBK terdiri dari Pengawas Pembina BK dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Perwakilan Kepala Sekolah serta para ketua MGBK se-Kab.Bekasi. “Kami senang, sekarang lokasi untuk konsultasi dan peningkatan kompetensi guru BK mudah dijangkau,” ungkap Dra. Pariani Suri, ketua MGBK Kab. Bekasi. Materi yang disampaikan pun dirasakan sangat bermanfaat dan menunjang proses pembelajaran di satuan pendidikan.
“Lokakarya ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi guru BK, serta banyak memberikan motivasi juga inspirasi berprestasi pada guru BK,” ujar Pengawas Pembina BK, Suherti, S.Pd., M.M. Peserta mendapatkan banyak tambahan pengetahuan baru yang sangat menunjang kompetensinya. Mereka juga berharap lokakarya ini akan berkelanjutan, karena masih banyak hal yang ingin dipelajari. “Semoga ada tindak lanjut dari lokakarya ini,”harap Unang Permana, M.Pd., peserta dari SMPN 2 Tambun. ***JMN
Berita Lainnya
Kolaborasi BBGP Jabar dengan BPBD Jabar dalam Pelatihan Mitigasi Bencana
Bandung ㅡ BBGP Jabar mengadakan Pelatihan Dasar-dasar Manajemen Bencana, Mitigasi Bencana dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) serta Simulasi Mitigasi
Penguatan Narasumber Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka
Bandung (8/12), dalam mendukung keberhasilan Implementasi Kurikulum Merdeka, BBGP Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Penguatan Narasumber Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum
Ikhtiar P4TK Tk dan PLB Mencegah Penyebaran Covid-19
Senin (21/2) seluruh warga TKPLB yang memenuhi persyaratan, melakukan booster vaksin ke-3 menggunakan pfzer. Sebanyak 65 peserta vaksin melakukan ikhtiar