9 Profesor Diaspora Indonesia Latih Guru di Jayapura
25 July 2018
Jayapura, Papuatoday.id – Sembilan profesor Diaspora Indonesia yang tergabung dalam “Indonesian American Society of Academics (IASA)” memberi pelatihan kepada 50 guru di Kota Jayapura, Papua selama sepekan.
Presiden IASA Herry Utomo ketika berada di Jayapura, menjelaskan workshop selama seminggu ini telah dipersiapkan secara matang oleh para profesor yang mengajar di berbagai universitas di Amerika Serikat guna mencapai tiga tujuan utama.
“Pertama untuk membantu para guru menerapkan pembelajaran terintegrasi berbasis high-order thinking skills (HOTS) atau daya nalar tingkat tinggi. Kedua, menerapkan teknologi tablet yang dikembangkan khusus oleh IASA sesuai kultur pembelajaran Papua,” katanya.
IASA adalah organisasi yang terdiri dari para profesor Indonesia di Amerika Serikat yang berusaha memberikan kontribusi untuk kemajuan Indonesia di bidang pendidikan dan kesehatan.
Kemudian Indonesian Diaspora Network-United (IDN-U) adalah organisasi diaspora Indonesia yang bertujuan untuk memberdayakan diaspora Indonesia, memperkuat jaringan mereka dan memberikan kontribusi nyata kepada tanah air Indonesia.
Pelatihan yang diberi tema “Workshop Diaspora Peduli Papua” bertujuan meningkatkan kemampuan 50 guru dari SMAN 3 Jayapura dan SMA YPPK Adhi Luhur Nabire.
Selanjutnya menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan tetapi berbobot.
Herry yang juga seorang profesor di Louisiana State University, Amerika Serikat menjelaskan bahwa workshop ini bukanlah akhir dari pelatihan melainkan hanya sebuah awal.
“Kami akan terus melakukan pembimbingan dengan para guru baik melalui tele/video conference maupun pendampingan langsung di lokasi. Sebelum workshop, kami melakukan itu secara intensif
selama dua bulan dengan para guru. Selanjutnya kami akan terus melakukan hal yang sama guna memastikan para guru siap mempraktekkan hal-hal yang mereka pelajari,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain diikuti oleh 50 guru, tak kurang dari 20 widyaiswara kemendikbud turut hadir di kegiatan tersebut.
Sementara itu, Staf Ahli Mendikbud Bidang Hubungan Pusat dan Daerah James Modouw mengatakan bahwa workshop ini adalah kesempatan emas bagi para guru.
“Ini kesempatan emas untuk para guru mendapat ilmu dari para profesor IASA dalam mempraktekkan Kurikulum 2013 sesuai dengan analisis konteks Papua guna menjawab tantangan pengajaran di abad 21,” ujarnya.
“Workshop ini sangat praktikal dan membuka wawasan saya dalam memberikan pengajaran yang lebih efektif bagi kemajuan peserta didik,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh guru Fisika SMA YPPK Adhi Luhur Edward Arung. Menurutnya, workshop ini betul-betul membekali para guru dalam memberikan pengajaran deep learning dan pelajaran terintegrasi sehingga bukan hanya menghemat waktu para guru dan memberikan waktu tambahan bagi para murid untuk mendalami bidang studi favoritnya.
Ia pun berharap IASA menyelenggarakan workshop-workshop lainnya guna meningkatkan kemampuan guru di Papua.
“Saya berharap IASA akan menggelar workshop lagi agar kami dapat terus meningkatkan kemampuan kami,” ujarnya.
Walau workshop berlangsung selama seminggu penuh dari pukul 9 hingga 17 namun para guru tampak bersemangat selama mengikuti workshop.
Kegiatan itu didesain dengan pendekatan student-centered dan hands-on sehingga memastikan para peserta berperan aktif selama workshop berlangsung.
Materi yang diajarkan pun beragam dari mulai strategi pengajaran lintas batas, pengajaran mendalam (deep learning),
pemantapan kegiatan ekstrakurikuler, pembagian beban kerja guru,integrasi dua atau tiga mata pelajaran, sekolah berpola asrama yang efektif, hingga pemanfaatan teknologi dan sistem tablet dalam pengajaran.
Guru Geografi SMAN 3 Jayapura Karolina Tanawani mengapresiasi terselenggaranya workshop ini.
Red/Papuatoday.id/http:/www.harnas.co/2018/07/17/9-profesor-diaspora-indonesia-latih.guru-di-papua
Berita Lainnya
Bupati Pangandaran Anugerahi BBGP Jabar Penghargaan atas Dukungan Meningkatkan Mutu Pendidikan
Pangandaran (24/10/2023). Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menganugerahi penghargaan kepada BBGP Provinsi Jawa Barat atas dukungannya meningkatkan mutu pendidikan di
Kunjungan Disdik Kab. Balangan ke BBGP Jabar dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Guru Penggerak
Bandung ㅡ BBGP Jabar kembali menghadirkan Pojok Belajar dengan peserta Komunitas Guru Penggerak. Kegiatan dibuka oleh Ketua Tim Kerja Peningkatan
Dari Aceh hingga Papua, Kwalitas KS Harus Sama
Program Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diantaranya bertujuan untuk menyamaratakan mutu dan kwalitas Kepala Sekolah (KS).