Video Conference sebagai media belajar pada Pelatihan Trainer MDVI di Medan

30 August 2018

Pelatihan tahap 1 atau dasar untuk mencetak trainer MDVI sedang berlangsung di Medan dan diikuti oleh 31 peserta guru, kepala sekolah dan pengawas SLB dari beberapa provinsi seperti provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep Riau, Riau, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Selama 10 hari para peserta berkumpul dan belajar mengenai materi dasar sebagai Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengajar anak anak Tuna Ganda dengan gangguan penglihatan. Selama belajar tidak hanya materi bahan ajar saja yang disampaikan, tetapi juga melakukan praktek pembelajaran, menyusun kurikulum individu siswa dan melakukan komunikasi jarak jauh dengan sekolah-sekolah yang telah melaksanakan program tersebut melalui media video conference.

Seperti yang terlaksana pada hari ini, Sekolah Bhakti Luhur yang berlokasi di Kopo – Kabupaten Bandung dan Sekolah Sayap Ibu yang ada di Tangerang, menjadi narasumber jarak jauh untuk sesi pelatihan tersebut. Para peserta disuguhi aktifitas hari itu seperti memasak untuk makan siang, membuat tempe, menggoreng pisang, membuat susu jahe dan sebagainya. Selain itu juga dilakukan komunikasi mengenai masalah-manajemen pengelolaan kurikulum, pembelajaran sampai dengan aktifitas keseharian di dua sekolah. Diskusi cukup interaktif mulai jam 10 pagi s.d jam 12 siang, para peserta diklat sangat antusias bertanya.

Suster Martha selaku Kepala Sekolah Bhakti Luhur menyampaikan rasa bangganya terhadap perjuangan anak-anak untuk bisa mandiri dan berkeinginan untuk belajar. Seorang siswanya sudah bisa produksi tempe dan menjualnya sendiri ke konsumen serta menabung hasil penjualan tempe ke bank. Tentu perlu kesabaran dan ketelatenan pembimbing dan pengajar di sekolah ini untuk bisa mencapai pada siswa mandiri dan bisa berkarya. Beberapa siswa lainnya juga melakukan hal yang sama, hasil karya hari ini seperti pisang goreng dan susu jahe di jual kepada pelanggan di sekitar komplek. Warga merasa senang dan anak-anak merasa diterima keberadaaannya dengan program-program yang lebih riil semacam ini.

Ayo Bapak dan ibu Guru, semangat anda membantu siswa mandiri.

Medsos PPPPTK TK dan PLB Meningkat Pesat

Perkembangan media sosial PPPPTK TK dan PLB sejak pandemi Covid-19 mengalami perkembangan yang sangat pesat. Instagram yang awalnya hanya 1

Training Leadership Skill untuk Guru TK dan PLB

PPPPTK TK dan PLB menyelenggarkan pelatihan satu hari Leadership Skill untuk 71 orang guru dan tenaga kependidikan.  Dalam kesempatan ini

Saatnya DUDI Berdayakan ABK

Sudah saatnya Dunia Usaha dan Dunia Industri memberdayakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Umum PPPPTK TK

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp