Pada materi hari ini, Dr.Jeong menjelaskan tentang bagaimana peranan orangtua pada pendidikan anak di Korea serta bagaimana perbandingan TK di Korea dan di Indonesia. Bagaimana orangtua berperan dalam pendidikan bagi anak mereka bukan hanya melibatkan kemampuan finansial dan kesiapan orangtua dalam menyekolahkan anaknya namun juga diperlukan dukungan Psikis dari dalam misalnya Kasih sayang dsb. Orangtua memegang peranan penting bagi pendidikan anaknya khususnya di TK

Anak memiliki karakteristik sejak lahir yang banyak dipengaruhi oleh orangtua dan orang yang ada disekitarnya  Asupan gizi yang baik sangat diperlukan anak bagi tumbuh kembangnya.Hyelin menilai bahwa di TK, orangtua dan guru perlu saling mendukung dalam pendidikan bagi anak. Peranan terbesar ada di tangan orangtua. Sebagai contoh jika ada orangtua yang over protektif maka bisa mengakibatkan anak memberikan kepercayaan yang besar kepada guru.

Menjadi guru pemerintah di Korea cukup sulit. Untuk menjadi seorang guru harus menjalani tes dan jika lulus, akan ditempatkan di sekolah pemerintah yang tersebar di beberapa kota.Sebaliknya untuk Guru swasta memiliki syarat yang tidak begitu sulit seperti menjadi guru pemerintah ( guru PNS-Ind). Hal ini juga senada seperti yang dijelaskan Rektor SNUed, Prof. Kyng Sung Kim. Beliau menambahkan bahwa untuk menjadi guru dI Korea dibutuhkan siswa SMA yang memilih profesi guru yang meraih peringkat pertama di sekolahnya sehingga dari dasar SDMnya saja bisa dilihat kalau menjadi guru di Korea memang tidak mudah.

Dalam penelitian oleh Jeong, 2017, beliau mengemukakan bagaimana pentingnya orangtua dalam kesiapan belajar bagi anaknya.  Jeong mengungkapkan bahwa hubungan guru dan anak harus dipersiapkan di TK dulu lalu akan membangun kesiapan belajar di SD nantinya. Berbanding dengan peran ibu (orangtua) tidak memerlukan penyesuaian di TK dulu namun langsung berpengaruh pada kesiapan belajar anak di SD.

Beliau juga mengemukakan 4 tipe orangtua, yaitu permissive ( kurang kontrol namun banyak kasih sayang pada anak), authoritative ( berwibawa) dimana kontrol dannkasih berjalan seimbang, authoritarian ( otoriter), kontrol ketat namun tidak ada kasih, dan yang keempat uninvolved ( tidak peduli) tidak ada kontrol dan kasih.

Diakhir artikel ini, disimpulkan bahwa orangtua sangat memegang peranan yang amat penting bagi tumbuh kembang anak. By Risna-Amb