(Depok, 8/12) – Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tentang Mekanisme Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Angka Kredit Integrasi bagi Jabatan Fungsional Guru, Pengawas Sekolah, Pamong, dan Penilik, Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat (BBGP Jabar) menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Ketuntasan Konversi Angka Kredit dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Guru di Jawa Barat, 6 s.d. 8 Desember, bertempat di Hotel Santika Depok.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Umum, Romy Satria Lesmana mengatakan, kegiatan rakor ini diharapkan dapat menyelesaikan berbagai kendala yang terjadi di lapangan terkait dengan pelaksanaan konversi angka kredit yang dijadwalkan akan tuntas pada 31 Desember 2023 mendatang.

“Angka kredit ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru, karena itu selama tiga hari kedepan, harapannya bapak/ibu dapat menyingkronkan konversi angka kredit serta berdiskusi terkait kendala dan pengoperasian aplikasi,” ujar Romy seraya membuka kegiatan, Rabu malam.

Kegiatan yang mengundang unsur dinas pendidikan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) se-Jawa Barat ini menghadirkan narasumber yang berasal dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Pendidikan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, serta tim pengembang DISPAKTI dan SIM-PAKIn.

Selain membahas terkait progres dan kendala penyesuaian angka kredit konvensional ke angka kredit integrasi, kegiatan ini juga turut membahas materi terkait pelaksanaan uji kompetensi guru.*