Bandung (15/3) BBGP Jabar melaksanakan Pelatihan Pembelajaran Literasi dan Numerasi bagi Widyaiswara dan PTP di lingkungan BBGP Jawa Barat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman seluruh peserta terkait teori dan praktik pembelajaran literasi dan numerasi dalam kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka memberikan peluang dan kesempatan untuk mengaitkan kompetensi literasi dan numerasi pada semua mata pelajaran.

Salah satu narasumber, Sofie Dewayani, Ph.D menyampaikan ada tiga proses kognitif pada Asesmen Kompetensi Minimum yaitu: 1) Menemukan informasi 2) Mengintegrasi dan menginterpretasi 3) Mengevaluasi dan merefleksi. Sofie menambahkan perlunya menimbulkan minat baca anak: “Minat baca ini idealnya dikenalkan di lingkungan rumah, baiknya sebelum anak mengenal gawai, nyatanya kebanyakan di Indonesia justru dikenalkan di lingkungan sekolah, sehingga effort guru lebih besar, terlebih jika anak belum atau sulit membaca. Anak akan suka membaca jika dikenalkan atau diberikan buku yang tepat sehingga minat baca akan timbul secara natural” papar Sofie.

Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman terkait konsep dan praktik baik pembelajaran literasi dan numerasi dalam kurikulum merdeka, serta memahami konsep terkait kompetensi literasi dan numerasi dalam asesmen nasional. Narasumber kegiatan ini adalah Prof. Iwan Pranoto, M.Sc., Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung, Dicky Susanto, Ed.D. dari Calvin Institute of Technology, Sofie Dewayani, Ph.D dari Article 33 dan Dra. Pratiwi Retnanigdyah, M.Hum., MA., Ph.D dari Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan ini diikuti 111 orang Widyaiswara dan PTP di lingkungan BBGP Jawa Barat.