Menjadi Guru Itu Kehormatan!

25 April 2019

Kata itulah yang lantang terucap dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Ir. Hj. Hadijah U Tayeb saat membuka Seminar Nasional bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Kamis (25/04).

“Menjadi guru bukan hanya pengabdian, apalagi pengorbanan. Menjadi guru itu adalah kehormatan!” tegasnya di hadapan peserta seminar.

Untuk itu, Ibu Sekda berharap agar guru PAUD memiliki karakter baik, cerdas, sabar, iklhas dan bekerja dengan rasa. Dalam mendidik anak-anak juga tidak boleg melupakan agama, budaya, akidah dan karakter.

“Kita tentunya menerapkan falsafah adat bersendikan syara, syara bersendikan Al-Quran,” sambungnya.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Sekda juga menjelaskan bahwa Pemerintah Gorontalo membangun dunia pendidikan dengan menekankan pada empat prioritas utama. Yaitu kualifikasi, sertifikasi, pengangkatan dan pemerataan. Bahkan, jika menilik dari sisi penghasilan, rata-rata honor guru PAUD di Desa dan di Kota sudah di atas satu juta rupiah per bulan.

Seminar selama dua hari ini merupakan kerja sama PPPPTK TK dan PLB dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo. Hadir sebagai narasumber adalah Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo, DR.Hj. Fori Pomalinggo Nawai, M.Pd. Lalu ada Kepala Bidang Program dan Informasi PPPPTK TK dan PLB, DR. Agus Mulyadi, M.Pd. Dan Widyaiswara yang dihadirkan adalah Sadiah Kusumahwati, M.Ed dan Drs.Yaya Kurnia, M.Pd. Peserta seminar berasal dari 19 Kecamatan di Kabupaten Gorontalo sebanyak 1009 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

PENANGANAN DINI UNTUK ANAK AUTIS

(BELAJAR DARI PERMATA KURNIA Kuala Lumpur Malaysia ) Memliki anak autis bukan lah akhir dari segala galanya dan tamat kehidupan ini,

Siklus Kehidupan Bangsa Han – Korea Selatan

(Museum Nasional Rakyat Korea) #Sahabatluarbiasa bulan maret ini akan banyak cerita mengenai Korea, mengapa? Yaa, karena bulan ini PPPPTK TK

ISODEL: Menyiapkan Pendidikan 4.0 untuk Indonesia

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) kembali menyelenggarakan International Symposium on

Lapor Beri Kami Penilaian WhatsApp