Memotivasi Ananda untuk Lebih Berprestasi di Sekolah

Ayah bunda, pasti pernah merasakan dorongan kuat dari dalam diri untuk melakukan
sesuatu pekerjaan. Contohnya, sebelum adzan subuh, ayah bunda sudah bangun pagi-pagi.
Bunda menyiapkan sarapan, ayah membantu mempersiapkan seragam yang akan dipakai
Ananda. Contoh tersebut diatas merupakan contoh dorongan kuat yang ada di dalam diri
ayah bunda. Dorongan kuat tersebut disebut sebagai motivasi. Ayah bunda pasti termotivasi
untuk bangun pagi-pagi untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk Ananda. Hanya
untuk menunjukkan kasih sayang ayah bunda kepada Ananda. Ananda merupakan motivasi
ayah bunda untuk berbuat yang terbaik untuk Ananda.
Tentunya ayah bunda ingin Ananda memiliki motivasi dalam mengerjakan sesuatu, terlebih
motivasi dalam berprestasi di sekolah. Berikut merupakan beberapa kiat untuk menambah
motivasi Ananda untuk berpestasi di sekolah.
• Menjalin hubungan dengan guru kelas ananda.
Hari pertama masuk sekolah merupakan waktu yang paling tepat untuk
menceritakan harapan-harapan ayah bunda pada guru kelas anada. Mungkin juga
ayah bunda perlu menceritakan hal-hal lain seperti riwayat medis Ananda. Sepakati
cara untuk bertukar informasi tentang perkembangan ananda. Di era digital saat ini
banyak platform komunikasi yang dapat dimanfaatkan. Konsistenlah dalam
berkomunikasi.
• Mendukung program di sekolah ananda.
Menghadiri acara seperti pertemuan dengan guru kelas, kelas orang tua, kelas
inspirasi, dan pentas kelas akhir tahun ajaran akan dapat menunjukkan kepada
ananda bahwa pendidikan dan sekolah menjadi prioritas ayah bunda. Jika waktu dan
ayah bunda memiliki sumber daya yang lebih, juga dapat mempertimbangkan
menjadi sukarelawan di sekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan social
lainnya.
• Menciptakan lingkungan rumah yang nyaman
Pastikan ananda memiliki tempat yang tenang, cukup terang untuk belajar. Minta
Ananda untuk memberi tahu ayah bunda persediaan yang Ananda perlukan. Ayah
bunda juga perlu mendampingi pada saat ananda mengerjakan pekerjaan rumah.
Namun ayah bunda perlu menghindari untuk mengerjakan PR untuk Ananda. Jika
ananda mengalami kesulitan mengerjakan pekerjaan rumahnya, lebih baik tulislah
catatan untuk gurunya sehingga dapat menjelaskan masalah yang dihadapi Ananda.
• Tetap positif
Sebisa mungkin ayah bunda secara konsisten menunjukkan sikap dan perkataan
positif terhadap sekolah tempat Ananda menimba ilmu. Misalnya, ayah bunda dapat
memberikan komentar positif seputar lingkungan sekolah, guru-guru, kepala
sekolah, atau bahkan kegiatan ekstra kulikuler yang akan diikuti oleh Ananda.
Dengan demikian ayah bunda dapat menularkan sikap positif kepada Ananda
terhadap sekolah. Ananda akan merasa dia berada di tempat yang tepat untuk
bersekolah.
Demikian kiat-kiat singkat untuk memotivasi Ananda lebih berprestasi di sekolah.
Semoga kita semua termotivasi untuk dapat menjalaninya ya ayah bunda.