Perkembangan media sosial PPPPTK TK dan PLB sejak pandemi Covid-19 mengalami perkembangan yang sangat pesat. Instagram yang awalnya hanya 1 postingan dengan 54 follower, kini meningkat menjadi 30.600 follower. Demikian juga dengan Youtube PPPPTK TK dan PLB, yang awalnya 5 subcriber, sekarang menjadi 5.900 subcriber, sedangkan Facebook 27.630 dan Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB sebanyak 7450.

Peningkatan jumlah tersebut berangkat dari kebutuhan guru akan upaya peningkatan kompetensi. Apalagi, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, para guru kebingungan bagaimana melaksanakan pembelajaran kepada peserta didik di rumah. Sehingga, peningkatan kompetensi di masa pandemi tidak terlaksana, guru menjadi tidak kompeten melaksanakan PJJ. Adaptasi dari pembelajaran tatap muka ke PJJ sulit, tidak berkualitas, anak menjadi tidak berkembang.

Di sisi lain, adanya kuota peserta diklat terbatas, sumber daya terbatas, terbatasnya ruang meeting online, panitia, anggaran, menjadi kendala dalam penyelenggaraan diklat. Hadirnya media sosial menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi hal tersebut.

Media sosial PPPPTK TK dan PLB hadir melalui Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, menghadirkan materi-materi yang dibutuhkan oleh guru, agar guru mudah beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh. Hingga November 2020, PPPPTK TK dan PLB telah melaksanakan kegiatan sejumlah 280 kegiatan, yang terdiri dari CTT sebanyak 53 kegiatan diklat dan 63 kegiatan non diklat, sedangkan media sosial sebanyak 164 kegiatan. Adapun sertifikat yang telah dikeluarkan sebanyak 147.000 sertifikat.

Untuk meningkatkan performa Media Sosial PPPPTK TK dan PLB, pada tanggal 3 hingga 6 Desember 2020 lalu, PPPPTK TK dan PLB menyelenggarakan Telaah Insight Medsos dan Rencana 2021, di Hotel Alana, Malioboro, Yogyakarta. Pada kesempatan ini hadir sebanyak 34 orang narasumber yang selama ini mengisi acara di media sosial PPPPTK TK dan PLB. Kehadiran para narasumber ini menurut Kepala Pusat PPPPTK TK dan PLB adalah “Untuk mengenal lebih jauh potensi narasumber dan memberi masukan, berupa kritik dan saran untuk meningkatkan program media sosial PPPPTK TK dan PLB di tahun 2021.” (sri/eko)