Karantina Ala TKPLB
23 March 2019

JAKARTA – Baru saja sehari menjejakkan kaki di tanah air tercinta, peserta short course Korea dan Malaysia sudah harus dikrantina.
Loh, kenapa ya?
Ternyata karantina yang dimaksud adalah kegiatan Post Departure. Tak main-main, “karantina” berlangsung selama empat hari. Dimulai Jumat (22/03) hingga Senin (25/03). Bonus ini diberikan bukan untuk menyiksa ya #SahabatLuarBiasa. Melainkan untuk membekali peserta dalam membuat laporan. Dan yang paling penting lagi, yakni Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Peserta harus menyelesaikan hingga tuntas. Dan tentunya semua kami bimbing agar RTL yang dibuat memenuhi aspek fisibilitas,” ungkap Kabid Program dan Informasi, Dr Agus Mulyadi didampingi Kepala Seksi Program, Yuli Rianawati di Hotel Horison Arcadia, Maggadua, Jakarta.
Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok diskusi. Tiap kelompok sesuai dengan tema yang dipelajari saat di Korea dan Malaysia. Harapannya, agar sepulang ke daerah, peserta langsung melapor ke Dinas Pendidikan. (*)
(Adhi Arsandi)
Berita Lainnya

KPPD Kabupaten Garut : Kita Perlu Hati Nurani yang Ikhlas
Garut (03/10), Setelah melaksanakan diskusi kelompok terpumpun dan pengukuhan Komunitas Penggerak Pendidikan Daerah (KPPD) di beberapa Kabupaten dan Kota yang

Pengusulan Arsip Musnah untuk Pengelolaan Arsip BBGP Jabar yang Lebih Baik
Bandung (8/3), Arsip di lingkungan lembaga sebaiknya dimusnahkan mengikuti standar JRA atau jadwal retensi arsip yang sudah ditentukan oleh Permendikbud

Mentoring untuk Para Trainer
PPPPTK TK dan PLB sebagai lembaga pelatihan guru tidak pernah berhenti meningkatkan kompetensi para Trainer (widyaiswara). Salah satu kegiatan yang